topmetro.news – Ratusan warga terlihat antusias saat buka puasa pertama di Masjid Raya Al-Mashun Medan, Selasa (12/3/2024). Dengan menu berbuka andalan di masjid ini yakni bubur sup, terlihat masyarakat sudah mulai berdatangan sejak pukul 17.00 WIB.
Salah satu warga Sukaramai, Wahyudi, sengaja datang ke Masjid Raya untuk memanfaatkan momentum berbuka bersama di masjid terbesar di Kota Medan itu.
“Kalau di hari pertama itu biasanya di sini ramai. Jadi wajib buka puasa di sini. Dengar dari teman-teman, jadi pengen liat suasananya di tahun ini,” ujarnya.
Selain menanti momen berbuka dengan keramaian, Wahyudi juga antusias mencicipi bubur sup di sana. “Buburnya iya kita tunggu sih di momen Ramadan begini. Dan memang itu tadi sengaja ke sini karena mau dapat suasana buka puasa ramai-ramai,” ungkapnya.
Warga tampak memenuhi area yang telah disediakan pengurus masjid untuk berbuka puasa. Bahkan saat mengantre bubur sup, tampak beberapa orang terlihat berebut karena takut tidak kebagian.
Tak sedikit juga yang datang hanya untuk memperoleh bubur sup tersebut.
Bawa Pulang
Karena seperti penjelasan Hamdan, selaku pengurus di Masjid Raya Al-Mashun, bahwa pembagian bubur sup ada dua kategori. Sebagian kepada yang ingin membawa pulang dan sebagian lagi untuk yang berbuka di sana.
“Harapannya tahun ini bisa tetap ramai ya. Dan kami mohon maaf jika ada yang tidak kebagian. Karna sudah disiapkan sedemikian rupa, tapi memang peminatnya yang tinggi jadi cepat habis menu berbuka kita,” ungkap Hamdan.
Seperti yang diketahui, Masjid Raya Al-Mashun Medan merupakan masjid bersejarah dan terbesar di Kota Medan. Itu sebabnya, masjid ini selalu menjadi incaran masyarakat untuk berbuka puasa dan melakukan Tarawih di sana.
Hal tersebut yang dilakukan Darmansyah, salah satu warga Medan, yang datang bersama keluarganya. Mereka sengaja untuk menghabiskan puasa pertamanya di sana.
“Kita memang tiap buka puasa pertama di masjid ini. Datang sama keluarga. Nanti juga bakalan Tarawih di sini,” jelasnya.
Darmansyah mengaku, kegiatan tahunan ini memang kerap ia lakukan bersama keluarga. Selain menikmati hidangan khas di sana, beribadah di masjid bersejarah tersebut juga menjadi hal yang berarti baginya.
“Emang udah rutin tiap tahun di sini. Selain suasana berbukanya, kita juga mau merasakan nuansa Tarawih di masjid bersejarah ini,” pungkasnya.
reporter | Firman
